Kode untuk Republik

Buku Review
Kode untuk Republik: Peran Sandi Negara di Perang Kemerdekaan
Categories: ,
Genre:
Kode Untuk Republik merupakan salah satu buku yang menarik untuk dibaca karena isinya yang mengupas sejarah dari sisi yang berbeda. Buku ini memberi pengetahuan tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang merupakan kombinasi antara perjuangan gerilya TNI dan diplomasi Indonesia di luar negeri. Namun, bagaimana gerilya TNI dan jalur diplomasi tersebut dapat terhubung? Penulis buku ini, Pratama D. Persadha, memberi penjelasan bagaimana keduanya bisa terhubung satu sama lain. Dinas kode yang merupakan cikal bakal…

Kode Untuk Republik

“Kode untuk Republik: Peran Sandi Negara di Perang Kemerdekaan”
Pengarang: Pratama D. Persadha
Penerbit: Marawa Tiga Warna
Tahun: 2015

Kode Untuk Republik merupakan salah satu buku yang menarik untuk dibaca karena isinya yang mengupas sejarah dari sisi yang berbeda. Buku ini memberi pengetahuan tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang merupakan kombinasi antara perjuangan gerilya TNI dan diplomasi Indonesia di luar negeri. Namun, bagaimana gerilya TNI dan jalur diplomasi tersebut dapat terhubung? Penulis buku ini, Pratama D. Persadha, memberi penjelasan bagaimana keduanya bisa terhubung satu sama lain. Dinas kode yang merupakan cikal bakal Lembaga Sandi Negara adalah intitusi yang memegang peranan penting dalam komunikasi antara gerilyawan di Jawa, Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatra dan para diplomat Indonesia di luar negeri. Melalui pesan-pesan yang tersandi dengan baik perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia membuahkan hasil.

Pada buku ini Dinas Kode yang merupakaan tulang punggung komunikasi dalam mempertahankan kemerdekaan, diulas secara lebih mendalam. Disebutkan bahwa latar belakang dibentuknya Dinas Kode karena pemerintah pada saat itu mulai sadar tentang pentingnya keberadaan sebuah lembaga yang menjamin keamanan informasi Republik Indonesia. Hal inilah yang kemudian menjadi tonggak lahirnya Dinas Kode. Pada bagian selanjutnya diceritakan bagaimana peranan dan perjuangan Dinas Kode pada masa-masa genting republik. Pada saat penyerbuan Belanda ke Yogyakarta, Dinas Kode bahkan harus membakar dokumen-dokumen rahasia agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Di Bukittinggi, sebelum terjadi penyerangan, Dinas Kode juga berhasil menyelamatkan radio transmitter yang digunakan untuk mengirim dan menerima kode. Seiring pembentukan PDRI, hubungan radio dengan gerilyawan di Jawa mulai terbangun. Kode-kode dari para gerilyawan dikirimkan ke PDRI di Sumatera hingga diteruskan ke perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri sebagai alat diplomasi.

Kelebihan dari buku yang mempunyai tebal 237 halaman ini adalah adanya daftar istilah dan singkatan serta ilustrasi yang dapat membantu pembaca untuk memahami isi buku. Sayangnya, kesan adanya ketidaksesuaian antara judul dengan isi buku timbul karena pada <em>cover </em>buku, anak judul tertulis “Peran Sandi Negara di Perang Kemerdekaan”, namun pada pengantar disebutkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Begitu juga isi yang terkandung dari buku ini lebih menunjukan perjuangan mempertahankan kemerdekaan, bukan perjuangan di perang kemerdekaan seperti yang tertulis sebagai anak judul. Dengan kata lain, judul buku dengan isi buku kurang sesuai sehingga membuat pembaca salah menebak isi dari buku ini.

Namun pada akhirnya, <em>Kode untuk Republik</em> sebagai buku pertama yang mengupas peran Dinas Kode (Lembaga Sandi Negara) pada masa-masa awal Indonesia merdeka menjadi buku yang direkomendasikan untuk dibaca. Datang dan temukan buku ini di Perpustakaan Poltek SSN dan bersiaplah untuk bertambahnya rasa cinta terhadap tanah air kita, Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rate this review