LGD MenyalađŸ”„ : Who are the next Duta Literasi?

Berita Kegiatan

Pada hari Jumat dan Sabtu, 7 dan 8 Februari 2025, Perpustakaan Poltek SSN menyelenggarakan Seleksi Duta Literasi (SITASI) Perpustakaan. Kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa yang penuh semangat untuk menjadi duta literasi yang inspiratif. Salah satu tahap seleksi ini dilakukan dalam bentuk LGD (Leaderless Group Discussion) yang bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam berdiskusi, berpikir kritis, dan menyampaikan ide-ide kreatif. LGD merupakan metode pembelajaran yang melibatkan peserta dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah atau membahas suatu topik tertentu.

Suasana ruang baca perpustakaan dipenuhi dengan atmosfir dan energi positif para peserta. Calon Duta Literasi seakan tidak sabar untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berdiskusi dan berkolaborasi. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok akan berdiskusi mengenai saran dan kritik yang telah mereka tuliskan pada formulir pendaftaran. Saran dan kritik yang disampaikan sangat beragam, mulai dari hal-hal yang simpel seperti peminjaman buku sampai ke ide yang waaah macam “Klub Baca Buku”. Kritiknya pun disampaikan dengan cara yang asyik bahkan diiringi oleh gelak tawa dari peserta. Mereka dengan penuh semangat berdiskusi, saling melengkapi ide, dan menyampaikan pendapat mereka dengan percaya diri.

Selama LGD, kontestan menunjukkan kemampuan mereka dalam menganalisis masalah, merumuskan solusi, dan menyampaikan argumen secara logis. Mereka juga menunjukkan kemampuan dalam berkolaborasi dengan anggota kelompok lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Para peserta menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam merancang program literasi yang menarik dan efektif. Keberagaman ide dan perspektif yang muncul dalam diskusi menunjukkan bahwa peserta memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya literasi dan peran perpustakaan dalam mendukung pengembangan literasi.

Di tengah keseriusan diskusi, panitia juga menyelipkan permainan Jenga untuk mencairkan suasana. Peserta dengan penuh antusias membangun menara balok kayu (seperti permainan UNO Stacko),  saling bergantian menarik baloknya dengan hati-hati supaya tidak mudah ambrug. Suasana menjadi lebih santai dan penuh keriangan, namun tetap menjaga semangat kompetisi. Permainan ini menjadi pengingat bahwa LGD bukan hanya tentang serius berdiskusi, tetapi juga tentang membangun kerja sama dan menikmati proses bersama.

Seleksi Duta Literasi Perpustakaan dalam bentuk LGD ini merupakan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya untuk memilih duta literasi, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya literasi dan peran perpustakaan dalam mendukung pengembangan literasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta duta literasi yang mampu menginspirasi dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk lebih gemar membaca dan mengembangkan program literasi.

Panitia kali ini pun cukup kebingungan dalam memilih 15 dari 50 peserta yang berpartisipasi, karena setiap peserta memiliki profil yang keren-keren dan dibutuhkan oleh perpustakaan.  Namun dalam pemilihan tahun ini, panitia dibantu oleh hasil polling dari mahasiswa Poltek SSN yang memilih jagoannya sebagai The Next Duta Literasi. Patut ditunggu oleh seluruh sivitas akademika bagaimana hasil dari keseluruhan penilaian SITASI tahun ini. Selain karena kapabilitias masing-masing taruna yang dilihat, tapi panitia juga melihat akseptabilitas dari teman-teman mahasiswa sebagai Duta Literasi. Lalu, bagaimana menurut tebakan LibFriends? Siapakah yang akan jadi Duta Literasi selanjutnya?

Tulis di kolom komentar ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *